Amerika Paranoid: Gempa 5,8 SR Sempat Diduga Serangan Teroris
Pegawai perkantoran di Delaware Avenue berkumpul di depan gedung setelah gempa terjadi
REPUBLIKA.CO.ID, MINERAL - Puluhan juta orang dari Georgia hingga Kanada tersentak Selasa oleh gempa terkuat untuk melanda Pantai Timur sejak Perang Dunia II.
Tiga minggu sebelum peringatan Tragedi 11 September yang ke-10, pekerja kantor berhamburan keluar dari gedung pencakar langit New York dan Pentagon, "lega setelah menyadari guncangan yang terjadi akibat tindakan alam," tulis Associated Press.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun beberapa bagian bangunan dilaporkan rusak. Retak muncul di dinding Monumen Washington dan Katedral Nasional, dimana dilaporkan terjadi kerusakan di menara.
Survei Geologi AS mengatakan gempa berkekuatan 5,8 pada skala Ritcher. Selama ini, gempa biasa terjadi di Pantai Barat. Pantai Timur tidak terbiasa dengan gempa bumi sama sekali, dan ini salah satu yang menimbulkan keresahan.
Di New York dan Washington, orang-orang mengatakan sempat berpikir ada ledakan atau serangan teroris. "Kami pikir itu adalah bom pada awalnya karena setiap orang sedang terfokus pada peringatan 11 September," kata Cathy McDonald, yang bekerja di kantor IRS di pusat kota Washington.
Ratusan orang tumpah keluar dari blok gedung pengadilan federalsetelah gempa melanda. Pekerja di Gedung Empire State bergegas ke jalan, melalui lusinan tangga darudar karena lift mati.
"Saya pikir kami akan ditabrak pesawat," kata salah satu pekerja, Marty Wiesner.
Adrian Ollivierre, seorang akuntan yang berada di kantornya di lantai 60 ketika gemetar dimulai, berkata, "Aku pikir saya sedang mengalami serangan jantung mungkin, dan aku melihat semua orang berjalan, aku berpikir mereka kena paranoia 9 / 11,tentang serangan teroris."
Gempa itu dirasakan hingga utara Toronto, Indiana dan Kentucky di bagian barat, serta Atlanta dan Savannah di bagian selatan. Gempa juga dirasakan di Massachusetts, di mana Presiden Barack Obama, yang berlibur di sana, mulai siap untuk bermain golf.
Gedung Putih mengatakan tidak ada laporan kerusakan besar untuk infrastruktur, termasuk bandara dan fasilitas nuklir. Dua reaktor nuklir di North Anna Power Station di Virginia secara otomatis mati begitu gempa mulai mengguncang, kata Roger Hannah, juru bicara Komisi Pengaturan Nuklir AS.Reaktor ini berada di daerah yang sama dengan pusat gempa, sekitar 80 mil barat daya dari Washington dan 40 mil barat laut dari Richmond.
Park Service menutup semua monumen dan kenangan di National Mall, dan ubin langit-langit jatuh di Reagan National Airport di luar Washington. Banyak pekerjadi Washington dipulangkan lebih cepat. Gedung Senat dibuka kembali pada sore hari bagi mereka yang ingin mengambil barang-barang mereka.
Tiga minggu sebelum peringatan Tragedi 11 September yang ke-10, pekerja kantor berhamburan keluar dari gedung pencakar langit New York dan Pentagon, "lega setelah menyadari guncangan yang terjadi akibat tindakan alam," tulis Associated Press.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun beberapa bagian bangunan dilaporkan rusak. Retak muncul di dinding Monumen Washington dan Katedral Nasional, dimana dilaporkan terjadi kerusakan di menara.
Survei Geologi AS mengatakan gempa berkekuatan 5,8 pada skala Ritcher. Selama ini, gempa biasa terjadi di Pantai Barat. Pantai Timur tidak terbiasa dengan gempa bumi sama sekali, dan ini salah satu yang menimbulkan keresahan.
Di New York dan Washington, orang-orang mengatakan sempat berpikir ada ledakan atau serangan teroris. "Kami pikir itu adalah bom pada awalnya karena setiap orang sedang terfokus pada peringatan 11 September," kata Cathy McDonald, yang bekerja di kantor IRS di pusat kota Washington.
Ratusan orang tumpah keluar dari blok gedung pengadilan federalsetelah gempa melanda. Pekerja di Gedung Empire State bergegas ke jalan, melalui lusinan tangga darudar karena lift mati.
"Saya pikir kami akan ditabrak pesawat," kata salah satu pekerja, Marty Wiesner.
Adrian Ollivierre, seorang akuntan yang berada di kantornya di lantai 60 ketika gemetar dimulai, berkata, "Aku pikir saya sedang mengalami serangan jantung mungkin, dan aku melihat semua orang berjalan, aku berpikir mereka kena paranoia 9 / 11,tentang serangan teroris."
Gempa itu dirasakan hingga utara Toronto, Indiana dan Kentucky di bagian barat, serta Atlanta dan Savannah di bagian selatan. Gempa juga dirasakan di Massachusetts, di mana Presiden Barack Obama, yang berlibur di sana, mulai siap untuk bermain golf.
Gedung Putih mengatakan tidak ada laporan kerusakan besar untuk infrastruktur, termasuk bandara dan fasilitas nuklir. Dua reaktor nuklir di North Anna Power Station di Virginia secara otomatis mati begitu gempa mulai mengguncang, kata Roger Hannah, juru bicara Komisi Pengaturan Nuklir AS.Reaktor ini berada di daerah yang sama dengan pusat gempa, sekitar 80 mil barat daya dari Washington dan 40 mil barat laut dari Richmond.
Park Service menutup semua monumen dan kenangan di National Mall, dan ubin langit-langit jatuh di Reagan National Airport di luar Washington. Banyak pekerjadi Washington dipulangkan lebih cepat. Gedung Senat dibuka kembali pada sore hari bagi mereka yang ingin mengambil barang-barang mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar