Oezil Marah Karena Villa Berkata Rasis
Insiden di akhir-akhir pertandingan itu memang menyisakan beberapa tanda tanya. Oezil menjadi sosok paling disorot setelah tampak sangat marah dan berusaha mengejar David Villa. Bahkan Oezil harus ditenangkan beberapa ofisial dan pemain.
Pertanyaan mencuat karena Oezil selama ini dikenal sebagai pemain yang pendiam. Kabar tak sedap pun mulai berhembus. Oezil dikabarkan marah karena Villa telah menghina agamanya. Gelandang timnas Jerman berdarah Turki ini memang dikenal sebagai muslim yang taat.
Rumor ini semakin menguat setelah sempat muncul pengakuan yang mengatasnamakan Mesut Oezil di jejaring sosial, twitter. "Saya mulai karena saya mempertahankan agama saya, karena David Villa telah menghina Islam," ujar Oezil dilansir beberapa sumber seperti allvoices dan bleacherreport.
Pengakuan Oezil ini tentu mengejutkan. Pasalnya, jika Villa memang benar melakukan hal itu, maka ia juga menyakiti beberapa rekannya di Barca yang juga muslim. Eric Abidal, Seydou Keita, dan Ibrahim Afellay menjadi tiga pemain muslim di Barca.
Namun beberapa media Spanyol lebih meyakini kemarahan Oezil karena dipicu dengan pukulan yang dilakukan David Villa. Dan Villa sendiri juga dihadiahi kartu merah atas insiden memalukan itu. Pertandingan itu sendiri dimenangkan Barca dengan skor akhir 3-2.
• VIVAnews
Ozil: Villa Menghina Agama Saya
Pemain 22 tahun ini lalu membeberkan mengapa begitu emosi. “Villa mengatakan sesuatu yang menyinggung agama saya (Islam). Itulah mengapa saya tampak marah dan mencoba memukulnya,” ujar Ozil pada Marca TV.
Ozil lahir di Gelsenkirchen, Jerman dan terkenal sebagai Muslim yang taat. Nenek moyang Ozil berasal dari Devrek, Zonguldaki di daerah Turki Utara.
Dia terkenal dengan kebiasaannya membaca Al-Quran sebelum bertanding. “Saya selalu melakukan itu (mengaji) sebelum memasuki lapangan. Saya berdoa dan rekan-rekan setim saya tahu mereka tak bisa berbicara pada saya dalam jangka waktu tersebut,” ujar Ozil pada harian Jerman, Der Tagesspiegel.
Ozil bergabung dengan Madrid sejak musim lalu usai pindah dari Werder Bremen. Di Madrid, dia mencetak 11 gol dan 25 assist dari 55 pertandingan.
Entah kabar ini benar atau tidak. Jika benar sungguh disayangkan karena sebenarnya David Villa pun memiliki rekan pemain Muslim di Barca yakni Eric Abidal dan Seydou Keita.
Dalam gambar tampak Alexis Sanchez tertawa sedangkan Villa sedang mengatakan sesuatu pada Ozil. Pemain lain tak melihat.
Khedira: Ozil Tak Punya Akun Twitter
Isu rasis tersebar dalam laga El Clasico di Piala Super Spanyol beberapa waktu lalu. Salah satunya melalui akun Twitter yang mengatasnamakan Mesut Ozil yakni @Ozilofficial. Akun tersebut menyebutkan Ozil mendapatkan perlakuan rasis dari striker Barcelona, David Villa.
"Saya mulai karena saya mempertahankan agama saya, karena David Villa telah menghina Islam," demikian pernyataan dalam akun tersebut.
Insiden di akhir-akhir pertandingan itu memang menyisakan beberapa tanda tanya. Ozil menjadi sosok paling disorot setelah tampak sangat marah dan berusaha mengejar David Villa. Bahkan Oezil harus ditenangkan beberapa ofisial dan pemain.
Jumat, 19 Agustus 2011, rekan setim Ozil yang juga beragama Islam, Sami Khedira menyatakan Ozil tak memiliki akun Twitter.
“Mesut Ozil tidak memiliki Twitter resmi dan semua pernyataan yang dihubungkan dengannya dan mengatasnamakan Mesut Ozil semuanya palsu,” tulis Khedira dalam twitternya, @ SamiKhediraReal.
Ozil pun akhirnya angkat bicara mengenai insidennya dengan David Villa. Namun, dia tidak menyebutkan penyebab sebenarnya.
“Saya tidak bersalah! Lihat saja rekaman televisi. Ketika ada rekan yang diserang, saya mencoba membantunya,” ujar Ozil kepada Bild.
Sementara itu akun @Ozilofficial yang sebelumnya mengatasnamakan Mesut Ozil berganti nama menjadi @JAshworth_.
jangan lupa follow twitter saya @luzman_karami, saya wartawan di vivanews salam kenal
sumber berita dari AS.com
(www.kumahaanjeun.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar