Reka Ulang Aksi Pesepeda Ontel di Depan SBY
(Arfi Bambani Amri)
BERITA TERKAIT
VIVAnews – Nyoman Minta (sebelumnya ditulis Made Subrata), pria yang tiba-tiba nyelonong di depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan tamu negara saat pembukaan “ASEAN Fair” menjalani reka ulang aksi lolos dari pegawalan petugas kepolisian. Dalam kesempatan itu, Minta menjalani sembilan adegan sampai dia disergap Paspampres dan Pangdam IX Udayana.
Usai disergap petugas keamanan, rupanya Minta harus bersedia waktunya disandera akibat tindakannya yang polos itu. Ia harus tertahan hingga 5 jam untuk menjalani interogasi dan reka ulang adegan. Dari reka ulang adegan yang dilakukan Minta, terlihat bagaimana petugas keamanan yang berjaga terpukau dengan aksi akrobatik pesawat jet di atas langit. Buktinya, ia bisa melenggang bebas hingga sampai di depan Presiden.
Adegan pertama masih berjarak radius 200 meter dari posisi SBY berada. Dari adegan itu, ia melintas di trotoar jalan yang dijaga ketat polisi. Bahkan, pada adegan kelima ia sempat menghentikan sepedanya untuk menyaksikan adegan pertunjukan aksi akrobatik di angkasa. “Saya sempat melihat ke atas dari trotoar ini (pertunjukan akrobatik pesawat),” kata Minta, Senin, 25 Oktober 2011 sore.
Usai menyaksikan pertunjukan, ia lantas menuntun sepeda ontelnya. Lima meter dari tempat ia menyaksikan pertunjukan akrobatik itu, ia menurunkan sepeda ontelnya dari semula di atas trotoar ke jalan raya. Ia terus menuntun sepeda ontelnya.
Baru pada adegan kedelapan, ia digiring petugas keamanan. Di adegan kesembilan, ia digiring ke semak belukar oleh Pangdam IX Udayana, Mayor Jenderal Leonard Louk.
Kapolsek Kuta Selatan yang menyaksikan reka ulang adegan itu tak mau berkomentar. “Bukan kewenangan saya untuk menjelaskan,” katanya.
Seperti diketahui, Nyoman Minta merupakan petugas kebersihan di Bali Tourism Development Coorporation (BTDC). Ia tiba-tiba berada di depan Presiden SBY dan hanya berjarak sekira 5 meter saja. Saat itu, Presiden dan undangan sedang menyaksikan aksi akrobatik pesawat di atas langit. SBY pun pergi sebelum acara ditutup.
Juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha mengaku Presiden tak marah atas insiden tersebut. Namun ia mengaku peristiwa itu baru pertama kali terjadi. (Laporan Bobby Andalan, Bali, eh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar