MENYELAMI DUNIA DENGAN ILMU HINGGA MENEMBUS AKHERAT TANPA KEBODOHAN

ASSALAMU 'ALAIKUM

"Ahlan wa shalan, yaa akhi wa ukhti. jazakallahu khairan katsiiran (semoga Allah membalas lebih dan banyak) atas silaturrahim kalian ke blog saya yang fakir dan dhaif ini."

Selasa, 06 September 2011

TEGURAN BERUNTUN UNTUK AMERIKA

Gempa 7,1 Magnitud Goyang Alaska 

foxnews.com

TEMPO Interaktif, Washington - Gempa dengan magnitud 7,1 menggoyang Alaska, Jumat, 2 September 2011. Menurut Badan Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa berpusat di Kepulauan Aleutian, Alaska. Peringatan tsunami dikeluarkan untuk sebagian wilayah Alaska.


Peringatan tsunami dikeluarkan untuk kawasan pantai dari Unimak Pass sekitar 128 kilometer sebelah timur laut Dutch Harbor sampai Amtchitka Pass atau 201 kilometer sebelah barat Adak.

Pacific Tsunami Warning Center mengatakan tidak melihat ada ancaman tsunami yang menghancurkan akibat gempa tersebut. Gempa tersebut berpusat di 172 kilometer sebelah tenggara Atka, Alaska, atau di Samudra Pasifik dengan kedalaman 35 kilometer.

Menurut USGS, gempa tersebut terjadi pukul 10.55 GMT atau pukul 17.55 WIB.

Berdasarkan sensus pada 2000, Atka berpenduduk kurang dari 100 orang. Menurut situs BBC, mayoritas penduduk Atka adalah nelayan.

Pada Ahad lalu, gempa dengan magnitud 3,5 menggoyang Alaska. Gempa tersebut sempat memicu peringatan tsunami. Namun, tidak ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.

(REUTERS| BBC| KODRAT)



Sebuah rumah pantai terendam air di Pine Creek di Fairfield, Connecticut akibat cuaca buruk yang disebabkan oleh Badai Tropis Irene Minggu (28/8). Badai Tropis Irene membawa air laut ke daratan sehingga menyebabkan banjir serta menghancurkan rumah-rumah tepi pantai dan menumbangkan pohon yang membuat lumpuh setengah negara. (AP/Post Connecticut, Cathy Zuraw

TEMPO Interaktif, Newfane- Badai tropis Irene telah meluluhlantakkan kawasan pemukiman di negara bagian Vermont, Amerika Serikat dan membuat warga terisolasi dan mulai putus asa. Petugas bantuan darurat dari udara, Rabu 31 Agustus 2011  membagikan makanan dan air bersih kepada warga yang terisolasi di Vermont.


Dampak badai juga masih dirasakan di kawasan pesisir pantai timur. Rusaknya infrastruktur telah membuat sekitar 2,5 juta warga di kawasan pesisir pantai timur hidup tanpa listrik.  Banjir juga masih menggenangi perumahan dan pusat bisnis di sepanjang North Carolina melalui New England.


Bahkan badai tropis Irene dilaporkan akan membawa ancaman baru bagi warga di New Jersey dan Connecticut karena meningginya debit air sungai. Pemerintah New Jersey memerintahkan evakuasi karena sungai Passaic meluap dan banjir meluas ke kawasan lain.
Permukaan sungai Connecticut juga terus meningkat hingga 23 kaki melebihi ambang batas banjir pada Selasa sore dan diperkirakan akan terus meningkat.


Gubernur Chris Christie menjelaskan, dengan meluapnya sungai Passaic menunjukkan “keputusasaan yang luar biasa”. Menurutnya, banjir bandang kemungkinan masih berlanjut hingga 48 jam mendatang. Ini berarti tempat penampungan tetap akan dibuka.


Sedikitnya 44 orang telah tewas di 13 negara bagian akibat terjangan badai Irene. Total kerugian akibat badai Irene yang menerjang kawasan pantai Atlantik Amerika Serikat mencapai US$ 7 miliar. Perkiraan total kerugian ini menurut Jan Vermeiren, CEO Silver Spring Md.

(AP I MARIA RITA)


Korban Tewas Akibat Irene Capai 44 orang

AP/Lynne Sladky

TEMPO Interaktif, New York - Badai tropis Irene telah menyebabkan banjir di sekitar New York dan New England pada Senin pagi. Setidaknya 44 orang di delapan negara bagian dilaporkan tewas akibat tenggelam. Hingga kini, kerugian akibat banjir dan badai diperkirakan sudah mencapai US$ 13 miliar.

Menurut laporan, lebih dari 500.000 rumah dan gedung bisnis di seluruh Rhode Island, Massachusetts, Vermont, dan New Hampshire ditinggalkan penduduk karena ketiadaan tenaga listrik. Sungai-sungai di sekitar wilayah timur laut juga meluap.

Kondisi berbeda terjadi pada 285.000 rumah dan perusahaan di Kanada bagian timur yang kehilangan energi listrik setelah terkena badai Irene sesaat setelah meninggalkan Amerika Serikat. Hal ini menyebabkan lebih dari 5,5 juta penduduk kehilangan akses listrik.

Pada Ahad lalu, Presiden Barrack Obama sudah memperingatkan warga Amerika untuk berhati-hati terhadap badai ini. "Dampak badai ini akan dirasakan selama beberapa waktu," ujar Obama. Usai badai, beberapa kota kecil di sepanjang Pegunungan Catskill dilaporkan tenggelam oleh air akibat banjir dari sungai-sungai setempat.

Selain itu, seluruh rumah di daerah dataran rendah Kota Windham sudah berada di bawah permukaan air. Kepala pasukan pemadam kebakaran, Michael Scarey, menyebutkan akibat badai ini rumah-rumah yang dihuni sekitar 1.600 orang telah lenyap.

Di utara, di wilayah Vermont, masyarakat masih berjuang menghadapi banjir terburuk sepanjang 84 tahun terakhir. Seorang wanita 21 tahun dilaporkan tewas dan lebih dari 50.000 orang terpaksa hidup tanpa penerangan.

Gubernur negara bagian Vermont, Peter Shumlin, mengatakan kerusakan akibat badai Irene cukup hebat. “Kami akan berjuang dalam waktu lama untuk keluar dari bencana ini,” ujarnya. Selain itu, Shumlin menyebutkan masyarakat Vermont sudah bersiap menghadapi akibat terburuk dari bencana ini. "Kami pun mengalami kerusakan infrastruktur yang luar biasa."

Wilayah lain yang mengalami kerusakan berat adalah Montpelier, sebuah kota dengan 12.000 penduduk di samping Sungai Connecticut. Setiap jalan di negara bagian ini ditutup di beberapa titik untuk menutupi air.

Saat ini, sejumlah ahli masih memperhitungkan total kerugian yang dialami akibat badai Irene ini. Beberapa ahli menyebutkan total kerugian yang dialami dengan menggabungkan kerugian infrastruktur rumah dan pusat bisnis, juga dengan kerugian akibat pembatalan 11 ribu penerbangan oleh beberapa maskapai bisa mencapai dua kali lipat bahkan lebih dari total US$ 13 miliar perhitungan sementara.

(THE TELEGRAPH I IRA GUSLINA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar