Real Madrid raih gelar juara spanyol di Bilbao
Gonzalo Higuain, Mesut Ozil dan Cristiano Ronaldo mencetak gol ketika memberikan kemenangan bagi tim asuhan Jose Mourinho itu, sekaligus merupakan rekor kemenangan keempat di negara berbeda dan masih ada sisa dua pertandingan lainnya.
Gelar juara Spanyol pertama bagi Mourinho itu mengakhiri laju Barca yang sebelumnya sebagai juara bertahan selama tiga tahun berturut-turut, dalam musim keduanya bersama klub itu.
Madrid butuh kemenangan itu, setelah sebelumnya Barcelona mengalahkan Malaga 4-1, lewat gol dari Carles Puyol dan hatrik Lionel Messi.
Madrid mengawali permainan dengan cepat dan Higuain serta Fabio Coentrao nyaris menjebol gawang lawan mereka pada dua menit awal.
Markel Susaeta kemudian mencoba Iker Casillas di gawang Madrid, sebelum Madrid mendapat hadiah tendangan penalti pada menit ke-11 karena Javi Martinez memegang bola.
Tapi Ronaldo menendang amat tepat ke arah penjaga gawang Gorka Iraizoz - sehingga bola ditangkap Iraizoz - merupakan tendangan penalti kedua yang gagal dilancarkan Ronaldo, setelah sebelumnya gagal pada penalti Liga Champions lawan Bayern Muncih minggu lalu.
Tapi pemain bintang dari Portugal itu tidak perlu khawatir, karena lima menit kemudian tim "Los Blancos" itu memimpin lewat gol yang diciptakan Higuain, lewat tendangan keras yang tidak dapat dijangkau penjaga gawang, dari jarak sekitar 20 yard.
Gelar semakin dekat di mata mereka, ketika Ronaldo pada menit ke-20 Ronaldo menguasai bola dan meneruskannya kepada Ozil yang dengan cepat menyapunya dari sisi kanan, sehingga lahir gol kedua Madrid.
Athletic Bilbao tetap berusaha menekan barisan bertahan Madrid dan Inigo Perez menggebrak sehingga Casillas harus menunjukkan kemampuan akuratnya, setebalum Mikel San Jose menyusul melakukan ancaman, tetapi bola hanya menerpa tiang gawang pada babak kedua.
Lima menit setelah turun minum, Ronaldo menembak dari arah pojok gawang dan lahir gol ketiga timnya, merupakan golnya yang ke-44 pda musim ini.
Athletic meneruskan tekanan mereka, tetapi akhirnya mereka mengalami nasib sial karena tampil dengan 10 orang mulai menit ke-73, setelah Martinez dikeluarkan dari lapangan karena mendapat kartu kuning kedua setelah melakukan "handsball" lainnya.
Pelatih Barca Pep Guardiola sebelumnya menurunkan para pemain kunci karena tim Catalan itu berusaha menghalangi Madrid untuk merayakan kemenangan mereka.
Kekalahan atas tim urutan keempat Malaga, berarti menyerahkan gelar juara musim ini kepada Madrid kendati tanpa harus menendang bola, tetapi Barca menang melawan tim urutan keempat itu.
Pada pertandingan Rabu, Valencia menang 4-0 di kandang atas Osasuna, ketika Dejan Lekic dikeluarkan dari lapangan sebelum turun minum, sedangkan gol terjadi lewat Aritz Aduriz dan Jonas Goncalves sehingga mereka bertahan di urutan ketiga, gempat tim yang lolos ke penyisihan Liga champions.
Kemenangan itu membuat Valencia unggul tiga poin atas Malaga dan enam angka di atas saingan sekota, Levante.
http://www.antaranews.com
Editor: Ella Syafputri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar