I Rossoneri hanya membutuhkan 15 menit untuk memecah kebuntuan. Adalah Kevin-Prince Boateng yang membuka keunggulan 1-0 tuan rumah. Berkat umpan matang Antonio Nocerino, gelandang internasional Ghana itu menjebol gawang Arsenal dengan sepakan keras kaki kanan yang tak terjangkau oleh kiper Arsenal, Wojciech Szczesny.
Robinho menggandakan keunggulan Milan menjadi 2-0 di menit 38. Berawal dari pergerakan Zlatan Ibrahimovic di sayap kiri, kemudian meneruskan umpan dari sudut sempit di sisi gawang. Robinho yang berada bebas di depan gawang sigap menyambut bola dengan sundulan.
Lihat video: aksi Boateng dan Robinho menjebol gawang Arsenal di sini.
Meski sudah unggul dua gol, Milan pantang mengendurkan serangan. Kick-off babak kedua baru berlalu 4 menit, gol ketiga I Rossoneri kembali tercipta. Lagi, berkat assist Ibracadabra, Robinho mencetak gol keduanya di laga ini, sedikit saja dari luar kotak penalti.
Hingga akhirnya, Ibra melengkapi kemenangan 4-0 Milan di menit 79. Bomber internasional Swedia itu dijatuhkan bek Arsenal, Johan Djourou di kotak terlarang. Dengan tenang, ia sukses menaklukkan Szczesny dari titik putih.
Kemenangan telak di San Siro tentunya modal besar bagi Milan, ketika harus menyambangi Arsenal di leg penentuan pada 6 Maret mendatang. Namun dalam sepakbola, kemungkinan apa pun bisa terjadi.
Seperti pada 2004 lalu, tragedi menimpa Milan di babak perempat final Liga Champions. Mengantongi keunggulan 4-1 di San Siro, I Rossoneri kala itu justru menyerah 0-4 di markas Deportivo La Coruna. Wakil Spanyol ini berhak lolos ke semifinal dengan agregat kemenangan 5-4. (one)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar