VIDEO: Semburan Matahari Hantam Bumi
Semburan itu itu telah menghantam medan magnet Bumi pada 22 Januari 2012.
(Muhammad Firman)
Menurut para pengamat luar angkasa, letusan Matahari itu – dikenal juga dengan sebutan coronal mass ejection – terjadi sekitar pukul 16.00 GMT pada Kamis lalu. Partikel-partikel dari ledakan tersebut terlempar ke arah Bumi dengan kecepatan sekitar 1.000 kilometer per detik.
Kini, semburan itu telah menghantam medan magnet Bumi tepat pada pukul 06:17 GMT, 22 Januari 2012. Awalnya, dampak hantaman tersebut tidak terlalu kuat. Angin surya itu hanya menabrak dengan kecepatan sampai 400 kilometer per detik. Namun kemudian, aliran angin tersebut terus meningkat.
Sejumlah teleskop ruang angkasa termasuk Solar Dynamics Observatory (SDO) dan Solar Heliospheric Observatory (SOHO) milik NASA berhasil membuat foto dan merekam video letusan Matahari tersebut. Berikut VIDEO: Semburan Api Matahari tersebut. (Space.com, umi)
• VIVAnews
Gambar yang diambil NASA pada Ahad (22/1) malam ini menunjukan letusan di bagian timur laut Matahari.
Badai Matahari Meluncur dengan Kecepatan 93 Juta Mil per Jam
Badai Matahari (ilustrasi)
Subhanallah, Badai Matahari Adalah Tanda Kebesaran Allah
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Fenomena badai Matahari yang ramai dibicarakan oleh banyak kalangan akan berakibat buruk bagi bumi dan kehidupan manusia. Dipandang sebagian ulama hanya tanda kebesaran Allah yang harus diambil pelajaran.
"Ini adalah fenomena alam yang harus diambil pelajaran dan tanda kebesaran Allah," ucap Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Maruf Amin ketika dihubungi Republika, Rabu (25/1).
Tidak ada yang spesial dalam fenomena alam ini selain tetap harus bersyukur dan memohon perlindungan-Nya. Senada dengan itu, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Yunahar Ilyas mengatakan dalam Islam tidak ada ibadah khusus seperti sholat gerhana matahari atau bulan.
Menurut Yunahar, umat Islam yang merasakan dampak badai matahari cukup berdoa, 'Subhanallah, la haula wala quwwata illa billah'. Artinya "Semoga Allah melindungi kita semua," tuntun Yunahar.
Partikel energetik dari ledakan "flare" badai matahari pertama di tahun 2012 yang tergolong cukup kuat yang terjadi pada 23 Januari pukul 10.59 WIB, telah mencapai bumi pada Selasa 24 Januari malam waktu Indonesia.
Dampak badai matahari yang cukup kuat ini berpotensi menggangu operasional satelit, seperti satelit komunikasi. Dan kemungkinan terjadi gangguan pada penggunaan telepon selular, siaran TV, komunikasi data perbankan, dan pengguna lainnya.
"Ini adalah fenomena alam yang harus diambil pelajaran dan tanda kebesaran Allah," ucap Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Maruf Amin ketika dihubungi Republika, Rabu (25/1).
Tidak ada yang spesial dalam fenomena alam ini selain tetap harus bersyukur dan memohon perlindungan-Nya. Senada dengan itu, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Yunahar Ilyas mengatakan dalam Islam tidak ada ibadah khusus seperti sholat gerhana matahari atau bulan.
Menurut Yunahar, umat Islam yang merasakan dampak badai matahari cukup berdoa, 'Subhanallah, la haula wala quwwata illa billah'. Artinya "Semoga Allah melindungi kita semua," tuntun Yunahar.
Partikel energetik dari ledakan "flare" badai matahari pertama di tahun 2012 yang tergolong cukup kuat yang terjadi pada 23 Januari pukul 10.59 WIB, telah mencapai bumi pada Selasa 24 Januari malam waktu Indonesia.
Dampak badai matahari yang cukup kuat ini berpotensi menggangu operasional satelit, seperti satelit komunikasi. Dan kemungkinan terjadi gangguan pada penggunaan telepon selular, siaran TV, komunikasi data perbankan, dan pengguna lainnya.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Badai Matahari 2012 menyemburkan badai radiasi terkuat dalam tujuh tahun terakhir. Badai Matahari tersebut meluncurkan partikel-partikel radiasi dengan kecepatan mencapai 93 juta mil per jam.
Laporan dailymail.co.uk menyebutkan Badai Matahari membombardir bumi dengan intensitas radiasi terkuat sejak 2005. Badai Matahari sampai di bumi pada Ahad (22/1) pukul 23.00 Waktu Timur. Badai Matahari menghantam Bumi dengan tiga efek yang berbeda pada tiga waktu yang berbeda.
''Masalah terbesar adalah radiasi yang dapat menimbulkan gangguan satelit dan astronot di ruang angkasa. Hal ini dapat menyebabkan masalah komunikasi untuk penerbangan kutub (transpolar) pesawat,'' kata para ahli.
Radiasi Badai Matahari akan muncul satu jam setelah tiba di bumi pada Ahad. Efeknya mungkin akan terus berlangsung hingga Rabu.
Tingkat radiasinya masuk level kuat, tapi tingkat radiasi lainnya kemungkinan lebih tinggi. ''Ada dua tingkat lebih tinggi dari radiasi pada National Oceanic and Atmospheric Administration. Skalanya adalah 'berat' dan 'ekstrem','' kata fisikawan di Pusat Cuaca Angkasa, Doug Biesecker.
terlepas dari tiga tingkatan radiasi tersebut, Badai Matahari 2012 merupakan badai terkuat sejak Mei 2005. Radiasi dalam bentuk proton itu terbang keluar dari matahari dengan kecepatan 93 juta mil per jam.
Laporan dailymail.co.uk menyebutkan Badai Matahari membombardir bumi dengan intensitas radiasi terkuat sejak 2005. Badai Matahari sampai di bumi pada Ahad (22/1) pukul 23.00 Waktu Timur. Badai Matahari menghantam Bumi dengan tiga efek yang berbeda pada tiga waktu yang berbeda.
''Masalah terbesar adalah radiasi yang dapat menimbulkan gangguan satelit dan astronot di ruang angkasa. Hal ini dapat menyebabkan masalah komunikasi untuk penerbangan kutub (transpolar) pesawat,'' kata para ahli.
Radiasi Badai Matahari akan muncul satu jam setelah tiba di bumi pada Ahad. Efeknya mungkin akan terus berlangsung hingga Rabu.
Tingkat radiasinya masuk level kuat, tapi tingkat radiasi lainnya kemungkinan lebih tinggi. ''Ada dua tingkat lebih tinggi dari radiasi pada National Oceanic and Atmospheric Administration. Skalanya adalah 'berat' dan 'ekstrem','' kata fisikawan di Pusat Cuaca Angkasa, Doug Biesecker.
terlepas dari tiga tingkatan radiasi tersebut, Badai Matahari 2012 merupakan badai terkuat sejak Mei 2005. Radiasi dalam bentuk proton itu terbang keluar dari matahari dengan kecepatan 93 juta mil per jam.
STMIK AMIKOM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar