Lionel Messi Tampil di Sampul Majalah TIME
Bagaimana TIME menggambarkan sosok Lionel Messi? Anda bisa melihatnya dalam edisi Februari majalah Amerika ini. Messi tampil di sampul dengan judul yang layak untuknya, “King Leo”.
Sebagai catatan, inilah pertama kalinya seorang pesepakbola tampil di kover majalah TIME. Maklum, sepakbola bukanlah olahraga terpopuler di sana. Namun, untuk urusan atlet olahraga, Messi sudah didahului banyak orang, seperti Tiger Woods (golf), Michael Jordan (basket), Muhammad Ali (tinju), dan seterusnya.
Dalam artikel di majalah TIME edisi Februari, disebutkan bahwa Messi adalah pesepakbola terbaik dunia saat ini. Bahkan mungkin, terbaik sepanjang masa.
Yang unik, wartawan TIME yang meliput Messi, sempat kebingungan ketika mengorek informasi dari sang bintang. Karakter Messi yang begitu pemalu, membuat wawancara berlangsung cukup “hati-hati”.
Bobby Gosh (penulis artikel), Lisa Abend (reporter, penerjemah) dan Joachim Ladefoged (fotografer) sempat khawatir bahwa dengan sifat pendiam Messi, wawancara akan berlangsut rumit. Apalagi kalau ada pertanyaan yang cukup sensitif.
Secara keseluruhan, mental para pewarta TIME memang diuji ketika menghadapi Messi. Mereka “gagal” mengorek sisi-sisi kontroversial dari sang bintang; yang biasanya di Amerika dan di seluruh dunia, akan mendongkrak ketertarikan para pembaca. Kenyataannya, hidup Messi lurus-lurus saja.
Demikian pula ketika mereka meminta komentar dari orang-orang di sekitar Messi. Semua menyatakan bahwa sang bintang begitu sopan dan tak ada nada miring tentang kepribadiannya.
Lisa Abend pada akhirnya menyimpulkan bahwa si pemalu Messi adalah orang yang benar-benar berdedikasi untuk olahraga; tanpa gosip di luar lapangan. Katanya, “Hal inilah (keseriusan Messi di sepakbola) satu-satunya yang bisa dibicarakan oleh semua orang tentang Messi.”
Lionel Messi Sudah Membobol Gawang Iker Casillas 13 Kali
Di dua El Clasico terakhir, Lionel Messi tidak mencetak gol. Saatnya ia membuktikan kualitas sesungguhnya di El Clasico esok hari. Messi memiliki segalanya: catatan gol paling mengerikan ketika bermain di kandang sendiri.
Dua laga El Clasico terakhir, Jose Mourinho menginstruksikan proteksi ketat bagi sang peraih Ballon d’Or tiga kali. Ketika Real Madrid kalah 1-3 di La Liga Desember lalu, dua sampai tiga pemain Real Madrid (2 gelandang bertahan dan satu bek tengah) menempel Messi.
Lalu, di first leg Copa del Rey, The Special One yang tak mau melihat aksi spektakuler Messi, memasang tiga hingga empat pemain untuk mengeroyok sang nomor 10.
Laga terakhir memang lumayan efektif bagi Jose Mourinho di babak pertama. Namun, nyatanya empat pemain di lini pertahanan tak cukup menghindarkan umpan spesial Messi kepada Eric Abidal.
Kini, di Camp Nou, Messi berada di atas angin. Musim ini, dari 22 gol yang disarangkan di La Liga, 18 di antaranya dikemas di kandang sendiri. Messi juga memiliki trend yang sama di Copa del Rey. Ia mencetak 2 gol ketika Barcelona menggasak Osasuna 4-0. Laga itu sendiri menjadi satu-satunya laga Messi di kandang sendiri di Copa del Rey sejauh ini.
Catatan lain yang layak membuat garansi Messi akan mencetak gol ke gawang Real Madrid adalah kemampuan mencetak golnya yang tinggi ketika berhadapan dengan Iker Casillas. Ya, Messi sudah membobol gawang kiper terbaik dunia 13 kali.
Rekor ini dimulai pada musim 2006/2007. Ketika itu El Clasico masih belum sesering saat ini. Messi mampu mencetak hattrick untuk membuat Barcelona menahan imbang Los Blancos 3-3 di Camp Nou.
Messi yang di era Pep Guardiola semakin tajam, kemudian mencetak gol keempatnya di musim 2008/2009. Di Camp Nou, sebuah golnya sukses membantu El Barca menang 2-0. Di musim yang sama, Messi juga menandai kekuasaan rezim Guardiola di Santiago Bernabeu. Dua gol ditembakkan sang mesaih untuk kemenangan besar 2-6 di kandang lawan.
Musim 2009/2010, Messi memang tidak mencetak gol di El Clasico pertama di Camp Nou. Namun, keadaan liga semakin genting dan gelar siap dilahap Real Madrid, kapten Argentina mencetak 1 gol untuk kemenangan 0-2 di kandang lawan.
Musim lalu, Messi menemukan tempat favoritnya untuk mencetak gol, yaitu Santiago Bernabeu. Ia mengemas 3 gol dalam 5 El Clasico dan ketiganya bersarang di stadion tempat para Madridistas kelak menyiuli Jose Mourinho.
Musim ini, peruntungan tampaknya sedikit berbalik. Dalam tiga laga di tiga kompetisi berbeda (Piala Super Spanyol, La Liga, Copa del Rey), Messi cuma mencetak 1 gol di Santiago Bernabeu.
Sementara, di satu-satunya laga El Clasico di Camp Nou sebelum leg kedua Copa del Rey, Messi mampu mengemas 2 gol. Barcelona sendiri menang 3-2 dalam laga tersebut.
SidomiNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar