MENYELAMI DUNIA DENGAN ILMU HINGGA MENEMBUS AKHERAT TANPA KEBODOHAN

ASSALAMU 'ALAIKUM

"Ahlan wa shalan, yaa akhi wa ukhti. jazakallahu khairan katsiiran (semoga Allah membalas lebih dan banyak) atas silaturrahim kalian ke blog saya yang fakir dan dhaif ini."

Sabtu, 25 Juni 2011

ADA PULUHAN MILYAR PLANET SERUPA BUMI

Gambar Ilsutrasi. (foto: dgoogle)

Ilmuwan: Ada Puluhan Milyar Planet Serupa Bumi di jagad Raya

 WASHINGTON (Berita SuaraMedia) - Jagad raya ternyata diselimuti dengan planet-planet yang cocok jadi tempat mahluk hidup, ujar para astronom seperti diberitakan Dailymail.


Para ilmuwan yang meneliti bintang-bintang serupa dengan matahari menemukan bahwa hampir satu dari setiap empat bintang memiliki planet berbatu seperti bumi.

Banyak dari planet-planet tersebut ada di zona "Goldilocks" atau wilayah yang airnya tidak terlalu panas tetapi tidak juga terlalu dingin,

Temuan mereka menunjukkan bahwa kemungkinan ada puluhan milyar planet seperti bumi, ini pun hanya di galaksi kita - dan triliunan planet-planet di seluruh alam semesta, yang bisa dihuni.

Para ilmuwan menghabiskan lima tahun untuk meneliti 166 bintang-bintang yang berjarak hingga 80 tahun cahaya - atau 470 triliun mil dari bumi.

Planet itu sangat jauh dan terlalu kecil untuk dilihat secara langsung dengan menggunakan teleskop, jadi astronom meneliti bintang ketika mereka ditarik gaya gravitasi planet-planet.
Lewat cara ini, selama sata dekade terakhir, setidak-tidaknya 500 planet di luar sistem tata surya telah ditemukan.

Penelitian terbaru yang dilansir dalam jurnal "Science" itu, menemukan bahwa planet mirip bumi ternyata banyak.

Peneliti Dr Andrew Howard, mengatakan : `dari sekitar 100 bintang mirip matahari, satu atau dua memiliki ukuran planet seperti Jupiter, kira kira enam memiliki ukuran seperti Neptunus, dan sekitar 12 memiliki ukuran super dari bumi, antara tiga hingga sepuluh kali massa bumi.

"Jika planet yang dicari adalah antara satu setengah dan dua kali massa bumi, kami memprediksikan ada sekitar 23 untuk setiap 100 bintang,` tambah Dr Howard, dari Universitas California Berkeley.

Teknik itu hanya dapat mendeteksi planet yang mengorbit dekat  bintang, jadi jumlah sebenarnya lebih banyak lagi.

Satu dekade lagi, metode baru pendeteksian planet dan teleskop yang lebih mumpuni dapat segera mengungkap lebih jelas planet-planet mirip bumi itu, ujar para ilmuwan.

"Hasil ini akan mengubah pandangan para astronom mengenai bagaimana planet terbentuk'" tutur peneliti professor Geoffrey Marcy, yang merupakan salah satu pemburu terdepan planet-planet.

Bulan lalu, para astronom mengumumkan penemuan dari planet yang paling menyerupai bumi - sebuah planet berbatu tiga kali lebih besar dari bumi, mengorbit pada sebuah bintang berjarak 20 juta tahun cahaya.

Planet itu tampaknya memiliki lapisan asmosfer, gaya gravitasi seperti di bumi - dan bisa jadi memiliki aliran air pada permukaannya. (ar/ant/ok/mi) www.suaramedia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar