ILMUWAN TEMUKAN JEJAK KAKI BAYI APATOSAURUS DI WILAYAH DENVER

Jejak kaki bayi dinosaurus yang ditemukan oleh para Ilmuwan diberi sebuah koin ditengahnya untuk mengetahui besar jejak kaki tersebut. (Foto: livescience.com)

DENVER (Berita SuaraMedia) - Para ilmuwan mengumumkan bahwa mereka menemukan bekas jejak kaki berusia sekira 148 juta tahun dari seekor bayi dinosaurus di dekat wilayah Denver.

Rekaan para ilmuwan adalah bayi dinosaurus yang berukuran seekor anjing kecil tersebut kemungkinan sedang bermigrasi bersama orang tuanya di lokasi tersebut. Demikian seperti yang diberitakan LiveScience.

Para ilmuwan menemukan jejak kaki dari dinosaurus tersebut di kota Kolo, dekat Denver. Para ilmuwan, di pertemuan tahunan Geological Society of America di Denver, menyatakan bahwa jejak kaki bayi dinosaurus itu berasal dari jenis Apatosaurus, sejenis sauropod (dinosaurus berleher panjang pemakan tumbuhan), yang dulunya disebut sebagai Brontosaurus.

"Jarak antara masing-masing langkah dua kali lebih lebar dari jejak langkah yang sebelumnya kami teliti, menandakan bahwa binatang tersebut sedang dalam gerakan berjalan cepat," ujar Matthew Mossbrucker, dirut dari Morrison Natural History Museum di Boulder, Colo. Apatosaurus adalah dinosaurus jenis sauropod terbesar yang ditemukan di daerah Denver.

Namun Sauropod Apatosaurus pertama ditemukan di Morrison pada 1877, yang mana para ilmuwan mengatakan bahwa panjang dari dinosaurus jenis ini adalah sekitar tiga bus sekolah dan berat sama seperti delapan gajah Asia.

Sementara jejak yang dibuat oleh bayi Apatosaurus itu kecil. Jejak kaki dari dinosaurus tersebut hanya menunjukan jejak kaki belakang saja, menunjukkan bahwa ketika bayi dinosaurus berlari, ia menggunakan kaki belakangnya sebagai pelontar gerakan. Sementara jejak kaki Apatosaurus yang ditemukan menunjukkan bahwa mereka sedang berjalan.

"Selama lebih dari 100 tahun apakah dinosaurus jenis sauropod bisa berdiri dengan menggunakan kakinya saja, nyatanya mereka bisa, bahkan bayi mereka pun bisa berlari," ujar Mossbrucker.

"Pada akhirnya, kini kita memiliki bukti bahwa bayi dinosaurus jenis sauropod berlari seperti kadal Basilisk, kadal yang ketika berlari menggunakan kaki belakangnya sebagai pelontar gerakan," tambah Mossbrucker.

Penelitian lebih lanjut akan dilakukan untuk memahami biomekanik dari dinosaurus tersebut dan seperti apa rupa dari bayi Apatosaurus itu.

Temuan ini akan dipresentasikan pada Geology Society of America Annual Meeting & Exposition di Denver 2010 mendatang. (ar/inl/ok) www.suaramedia.com