(Tri Wahono)
Norbert Schuller Baupi Laba-laba genta penyelam (Argyroneta aquatica).
KOMPAS.com — Laba-laba genta penyelam (Argyroneta aquatica) atau laba-laba air yang hidup di kolam dan sungai berarus lambat hanya perlu mengambil udara ke permukaan air sekali sehari.
Kesimpulan para ilmuwan peneliti laba-laba Eropa itu dimuat di Journal of Experimental Biology.
Para peneliti mengukur kadar oksigen di dalam dan di sekitar jaring gelembung udara yang menyungkup kepala hewan yang hidup di air itu. Mereka menemukan, gelembung itu berfungsi seperti insang, menyaring oksigen dari air dan mengeluarkan karbon dioksida.
Laba-laba yang hidup di Eropa dan Asia utara ini membuat jaring dengan rambut halus dari perutnya. Untuk mengetahui berapa kali laba-laba mengambil udara, ahli invertebrata, Prof Roger Seymour dan Dr Stefan Hetz, mengumpulkan contoh laba-laba dari Sungai Eider, Jerman. Mereka membangun tiruan habitat laba-laba di laboratorium.
Ternyata dengan mengukur perbedaan kadar oksigen dalam gelembung dan lingkungan air, peneliti mendapatkan pertukaran gas seperti halnya insang pada hewan yang bernapas dalam air.
"Saat laba-laba menghirup oksigen dalam gelembung, kadar oksigen menurun sehingga oksigen dari air masuk ke dalam gelembung," kata Seymour sebagaimana dikutip BBC, Kamis (9/6/2011).(BBC/ATK)
Kesimpulan para ilmuwan peneliti laba-laba Eropa itu dimuat di Journal of Experimental Biology.
Para peneliti mengukur kadar oksigen di dalam dan di sekitar jaring gelembung udara yang menyungkup kepala hewan yang hidup di air itu. Mereka menemukan, gelembung itu berfungsi seperti insang, menyaring oksigen dari air dan mengeluarkan karbon dioksida.
Laba-laba yang hidup di Eropa dan Asia utara ini membuat jaring dengan rambut halus dari perutnya. Untuk mengetahui berapa kali laba-laba mengambil udara, ahli invertebrata, Prof Roger Seymour dan Dr Stefan Hetz, mengumpulkan contoh laba-laba dari Sungai Eider, Jerman. Mereka membangun tiruan habitat laba-laba di laboratorium.
Ternyata dengan mengukur perbedaan kadar oksigen dalam gelembung dan lingkungan air, peneliti mendapatkan pertukaran gas seperti halnya insang pada hewan yang bernapas dalam air.
"Saat laba-laba menghirup oksigen dalam gelembung, kadar oksigen menurun sehingga oksigen dari air masuk ke dalam gelembung," kata Seymour sebagaimana dikutip BBC, Kamis (9/6/2011).(BBC/ATK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar