Banjir Besar di Cina, 105 Tewas dan 500 Ribu Mengungsi
Bencana air bah yang melanda Cina bagian selatan utara ini merupakan terburuk sejak bencana yang terjadi 50 tahun silam. Laporan Guardian, Kamis, 17 Juni 2011, menyebutkan sedikitnya 105 orang tewas dan 500 ribu penduduk mengungsi ke tempat-tempat aman. Sedangkan 65 lainnya hilang akibat terkubur tanah longsor.
Otoritas setempat mengingatkan warga terutama yang tinggal di dekat aliran sungai agar segera meninggalkan tempat menuju ke lokasi aman karena tekanan air sungai sangat kuat. Hal ini dikhawatirkan bisa menghacurkan dam penahan air.
Saluran televisi Cina menampilkan gambar-gambar sejumlah material termasuk tempat tidur, rumah, dan perahu warga terseret luapan sungai. China Daily melaporkan, 550 ribu orang telah meninggalkan rumah mereka.
Kawasan terburuk akibat terpaan banjir adalah di provinsi Zhejiang. Daerah ini memiliki aliran sungai Qantang yang membentang lurus dari daratan tinggi. Sementara itu, distrik Zhuji direndam air hingga 40,5 centimeter akibat guyuran hujan yang turun selama sebulan. Sedangkan sungai Puyang merendam 88 desa dan merusak 13 ribu hektar sawah.
Kantor berita Cina juga malaporkan, untuk meringankan beban korban banjir di provinsi Jiangxi, ratusan tentara dikerahkan guna mengevakuasi 122 ribu penduduk ke tempat lebih aman. saat ini, kondisi jalan dan jembatan di kawasan kolap akibat tertutup banjir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar