Yunanto Wiji Utomo | A. Wisnubrata
"Hieroglif itu adalah simbol angka. Dibaca dari kanan ke kiri, berarti 100, 20, 1. Angka-angka tersebut menyatakan keliling ruangan rahasia itu, 121 hasta," ungkap Luca Miatello, peneliti independen yang memiliki spesialisasi di bidang matematika Mesir Kuno.
Miatello mengatakan, hieroglif itu ditemukan di belakang pintu salah satu ruangan misterius. Ruangan tersebut merupakan satu dari 4 ruangan dalam piramida yang ditemukan pada tahun 1872 dan puluhan tahun menjadi teka-teki bagi para arkeolog.
Shaun Whitehead, peneliti yang terlibat dalam proyek ini mengungkapkan, "Jika hieroglif itu benar angka dan menyatakan pengukuran tepat ruangan misterius, ini mengagumkan. Ini akan menjadi kunci teka-teki yang langka dan besar tentang apa yang sebenarnya arsitek piramida itu pikirkan."
Piramida tempat ditemukannya hieroglif ini dibangun untuk Firaun Khufu dan merupakan yang terbesar diantara 3 piramida di Giza. Menurut Miatello yang menulis tentang pola angka piramida di Jurnal Ankh dan Journal of Archaeology of Egypt, kelipatan 7, 9 dan 11 hasta sering dijumpai dalam pola desain piramida.
Ada Dua Ruangan Rahasia di Piramida Giza
WIKIPEDIA Piramida Giza
Dugaan itu disampaikan Jean-Pierre Houdin, peneliti piramid dari Perancis, setelah mempelajari data seorang ahli sejarah Mesir dari Amerika Serikat, Bob Brier, yang digabungkan dengan simulasi tiga dimensi (3D) yang dibuatnya. Penelusurannya tersebut memberi petunjuk mengenai kemungkinan adanya dua ruangan rahasia di jantung bangunan besar itu.
"Saya yakin ada dua ruangan depan dalam piramida besar itu dan saya ingin menemukannya," katanya seperti dikutip situs Discovery News. Piramida Giza yang juga disebut Khufu atau Cheops sesuai penguasa yang membangunnya saatitu merupakan piramida tertua dan terbesar.
Kedua ruangan di dalam piramida tersebut diperkirakan sebagai tempat penyimpanan perabot yang digunakan pada kehidupan di alam baka oleh Firaun Khufu yang juga dikenal sebagai Cheops oleh orang Yunani. Menurut Houdin, petunjuk keberadaan ruangan depan itu didapatnya berdasarkan adanya ruangan serupa di Piramida Snefru, ayah dari Khufu. Oleh karena itu, kemungkinan besar rancangan yang sama juga dipakai di Piramida Giza.
Selain itu, balok-balok yang berada di tembok selatan ruangan sang raja di Piramida Giza mengindikasikan sebuah jalan yang terabaikan yang diduga menuju ke ruangan rahasia dan digunakan para peserta upacara pemakaman sebagai jalan keluar dari piramida. (National Geographic Indonesia/Agung Dwi Cahyadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar